Rabu, 25 Juli 2012

Dingin-dingin Nggak Empuk!

Malam makin dingin saja, sementara aku masih terjebak di ramainya warung demi segelas es sirup teman berbuka dan secangkir kopi hitam milikmu. Pengen meringkuk di balik selimut, tapi agenda muter-muter jadi "ekor"-mu masih panjang.. Kalau kata salah satu iklan permen "Dingin-dingin Empuk", yang ini udah dingin nggak empuk pula, bangku kayu kan memang selalu keras begitu. Haish, ngelantur ini sudah!


_Luh_